mawar

Rabu, 03 Juni 2015

Khasiat Kumis Kucing



Sebagai tanaman obat keluarga yang sangat berkhasiat dalam hal penyembuhan berbagai jenis penyakit mulai dari ringan hingga kronis berkat kandungan senyawa maupun nutrisi yang terdapat di dalam satu buah kumis kucing.

Kumis kucing mendapatkan nama ilmiah Orthosiphon aristatus yang tergolong dalam famili Labiatae. Tanaman ini termasuk terna tegak yang di bagian buku-bukunya terdapat akar serta ketinggian hingga 2 meter. Penyebaran kumis kucing di daerah beriklim tropis seperti Asia bermulai dari Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, hingga masuk ke Filipina.


Khasiat Kumis Kucing
Kegunaan kumis kucing dalam kehidupan cukup banyak dan tentunya kesemua khasiat tersebut tidak lepas dari banyaknya jumlah zat kimia yang baik bagi kesehatan tubuh.


Beragam penyakit seperti diuretik dan rematik dapat disembuhkan dengan meramu daun dari tanaman kumis kucing yang kering (simplisia). Di beberapa daerah di Indonesia para penduduknya juga menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional untuk batuk, sakit pinggang, sembelit dan masuk angin.

Penyakit kronis yang mampu ditangani secara efektif oleh tanaman herbal ini juga tidak sedikit, misalnya sebagai upaya menyembuhkan radang ginjal, kencing manis, batu ginjal, ambuminuria dan penyakit sipilis. Seseorang yang kadar glukosa dalam darahnya berlebih dapat diturunkan jika rutin konsumsi air seduhan atau rebusan dari daun kumis kucing.

Manfaat Kumis Kucing
Keunggulan kumis kucing dibanding tanaman obat alami lain diberkati oleh kandungan beberapa zat kimia seperti minyak atsisi, saponin, sapofonin, sinensetin, mioinositol, zat samak dan kalium.

Tidak sedikit pula pakar pengobatan tradisional yang sepakat menjadikan kumis kucing ke dalam daftar tumbuhan obat tanpa efek samping, hal ini disetujui setelah melewatkan proses analisis terhadap efek samping yang ditimbulkan dari adanya senyawa kimia yang terdapat di dalamnya.

Sementara berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai manfaat kumis kucing untuk mengobati banyak penyakit.

1. Batu Ginjal
  • Persiapkan sekitar 20 lembar daun atau 3 genggam daun kumis kucing kering yang sudah dibilas menggunakan air mengalir.
  • Apabila di sekitar rumah ada pohon keji beling, Anda bisa petik sekitar 5 lembar daunnya. Jangan lupa juga untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih.
  • Rebus kedua daun ke dalam 2 gelas air hingga mendidih.
  • Minum obat batu ginjal secara rutin sehari 2 kali masing-masing satu gelas.

2. Memperlancar Pengeluaran Air Kemih
  • Kombinasi bahan antara kumis kucing, tanaman meniran dan akar alang-alang secukupnya.
  • Rebus ketiga bahan obat bersama 3 gelas air dalam panci.
  • Tunggu sampai mendidih dan air tersisa setengah dari takaran air awal, kemudian tunggu dingin.
  • Minum air rebusan tersebut secara teratur 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

3. Diabetes
  • Petik sektiar 15 lembar daun kumis kucing, setelahnya cuci bersih.
  • Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
  • Tunggu sedikit dingin, kemudian minum secara rutin 1 kali dalam sehari.

4. Keputihan
  1. Rebus sejumput daun kumis kucing dan daun beluntas.
  2. Setelah itu siapkan pula 1 sendok teh jintan hitam dan 10 biji kemukus sampai air benar-benar mendidih.
  3. Minum obat keputihan tersebut secara teratur 1 kali dalam sehari.

5. Sakit Pinggang
  1. Sediakan 7 lembar daun kumis kucing dan 2 potong akar kumis kucing.
  2. Rebus dalam 1 gelas air sampai mendidih.
  3. Terakhir, minum ramuan obat sakit pinggang ini secara teratur 2 kali sehari.

6. Masuk Angin
  1. Rebus daun kumis kucing secukupnya dalam segelas air.
  2. Biarkan air mendidih dan debit air tersisa setengah dari jumlah awal.
  3. Tunggu sampai dingin, barulah minum sampai habis secara teratur.

Manfaat kumis kucing sebagai obat lain adalah meredakan rasa sakit saat encok, menyembuhkan asam urat, infeksi kantung kemih, dan nyeri saat buang air kecil. Ramuan obat-nya masih sama, Anda hanya perlu merebus daun kumis kucing sesuai kebutuhan dan diminum rutin hingga gangguan kesehatan yang Anda derita dapat sembuh secara berangsur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar