Orang Indonesia pasti sudah sangat familiar
terhadap ketumbar. Ya, ketumbar merupakan salah satu rempah yang sangat mudah
ditemui di Indonesia. Ketumbar sudah digunakan sebagai bumbu untuk berbagai
makanan dari jaman dahulu kala. Saat ini pun ketumbar masih menjadi salah satu
bumbu favorit para ibu di Indonesia. Bahkan banyak pula yang mengatakan jika
memasak tanpa menambahkan ketumbar sebagai bumbunya akan terasa kurang.
Ketumbar sebenarnya berasal dari bagian tenggara
benua Eropa dan menyebar hampir ke seluruh penjuru Eropa, menyebar pula ke
wilayah Timur Tengah, Cina, India, Turki bahkan Indonesia. Di barat, ketumbar
dikenal dengan nama ‘cilantro’. Di sana, ketumbar selain menjadi rempah juga
banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Tanaman ketumbar tumbuh tidak
terlalu tinggi, daunnya berwarna hijau pekat dengan tekstur yang halus. tanaman
ketumbar yang sudah dewasa biasanya akan berbunga dengan bunga yang ukurannya
cukup kecil berwarna merah jambu. Dari bunga tersebutlah biji ketumbar akan
dihasilkan.
Biji ketumbar memiliki ukuran yang jug kecil –
kecil, diameter dari biji ketumbar tidak lebih dari 6 mm saja. Di dalam biji
ketumbar inilah berbagai minyak esensial terkandung dan memiliki manfaat dan
kegunaan yang sangat beragam.
Kapankah Saat Biji Ketumbar Siap Panen?
Kebanyakan masyarakat Indonesia memanfaatkan biji
ketumbar dibandingkan bagian lainnya dari tanaman ketumbar. Untuk saat yang
tepat untuk panen biji ketumbar adalah saat dimana tanaman ketumbar mulai
berubah dari warna hijau menjadi coklat. Pada saat inilah daun ketumbar sudah
mulai mongering dan berguguran, dan ini artinya biji ketumbar siap untuk
dipanen.
Untuk biji ketumbar muda, memiliki warna hijau
sedangkan biji ketumbar siap panen berwarna coklat. Rasa dari biji ketumbar
muda juga sangat pahit, berbeda dengan ketumbar yang sudah tua yang memiliki
rasa dan aroma yang sangat khas. Saat panen, tanaman ketumbar biasanya dipotong
dan dijadikan satu dengan tanaman ketumbar lainnya dan selanjutnya dapat
diambil biji ketumbarnya.
Kandungan Gizi Ketumbar
Sebelum jauh membahas mengenai berbagai manfaat
yang bisa anda dapatkan dari ketumbar, akan lebih baik jika kita terlebih dahulu
mengetahui berbagai kandungan nutrisi di dalam salah satu jenis rempah yang
satu ini. Pertama, untuk biji ketumbar, berikut daftar kandungan nutrisi di
dalamnya:
- Anti oksidan
- Minyak esensial, seperti: geraniol, terpine, a-pinene, camphene, dan linalool.
- Asam lemak, seperti: petroselinic acid, omega enam atau linoleic acid, palmitic acid, dan oleic acid.
- Serat
- Mineral, seperti: Zat besi, Tembaga, Kalsium, Potassium, Mangan, Magnesium, Zinc, Vitamin C
- Vitamin B kompleks, seperti: riboflavin, niacin, dan thiamin.
Manfaat Ketumbar : Biji
Banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui jika
biji ketumbar memiliki manfaat bagi kesehatan. Selama ini kita mungkin hanya
mengetahui manfaat biji ketumbar hanya untuk menyedapkan masakan. Agar kita
lebih mengetahui lebih banyak manfaat dari biji ketumbar, simak penjelasan di
bawah ini:
1. Mencegah serangan berbagai penyakit
Biji ketumbar memiliki banyak kandungan zat yang
dapat berfungsi sebagai anti oksidan. Zat – zat tersebut dapat bermanfaat untuk
menangkal serangan radikal – radikal bebas yang dapat mengakibatkan timbulnya
berbagai penyakit, bahkan hingga penyakit kanker. Biji ketumbar juga terbukti
dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Biji ketumbar mengandung banyak minyak esensial dan
juga asam lemak. Khususnya di dalam biji ketumbar kering, terdapat berbagai
asam lemak yang termasuk di dalamnya yakni petroselinic acid, palmitic acid,
omega enam, dan oleic acid. Sedangkan minyak esensial di dalam biji ketumbar
yaitu linalool yakni sekitar 68 persen, a-pinene sekitar 10 persen, champhene,
geraniol dan terpine serta berbagai minyak esensial lainnya. Berbagai minyak
esensial dan asam lemak yang sudah disebutkan tadi dapat membuat sistem
pencernaan lebih lancar.
3. Mengobati perut kembung dan begah
Biji ketumbar, seperti sudah dijelaskan pada poin
sebelumnya, mengandung banyak minyak esensial dan juga asam lemak. Berbagai
minyak esensial dan asam lemak tersebut selain untuk melancarkan sistem
pencernaan, ternyata juga dapat bermanfaat untuk mengobati perut yang terasa
begah dan kembung.
4. Meredakan sembelit
Di antara banyak rempah lainnya, ketumbar merupakan
salah satu yang mengandung serat paling tinggi. Kandungan serat di dalam biji
ketumbar bahkan mencapai sekitar 41,9 gram di dalam 100 gram biji ketumbar.
Kandungan serat tersebut bisa membantu meningkatkan penyerapan makanan yang
masuk ke dalam tubuh, sehingga bisa juga untuk membantu mencegah sekaligus bisa
untuk meredakan sembelit.
5. Membantu menurunkan kolesterol jahat
Kandungan serat di dalam biji ketumbar dapat
mengikat garam yang dihasilkan oleh kolesterol. Ini artinya kandungan biji
ketumbar yang satu ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
atau LDL di dalam tubuh.
6. Mencegah kanker usus
Serat di dalam biji ketumbar sangat bermanfaat
untuk melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan garam serta LDL di dalam
usus. Bersamaan dengan kandungan biji ketumbar lainnya yakni anti oksidan
flavonoid bisa membantu melindungi usus dari penyakit kanker usus.
7. Mencegah penyakit anemia
Biji ketumbar juga merupakan sumber mineral yang
sangat bagus. Di dalam biji ketumbar terkandung mineral seperti zat besi,
tembaga, kalsium, zinc, potassium, mangan serta magnesium. Mineral tembaga dan
zat besi berperan dalam produksi serta pembentukan sel darah merah, dan zat
besi juga bisa bermanfaat dalam proses metabolisme sel.
8. Membantu produksi sperma pada pria
Bagi kaum adam yang sedang mengalami permasalahan
kesuburan, biji ketumbar bisa menjadi salah satu alternative pengobatannya. Di
dalam biji ketumbar terkandung mineral zinc yang juga sebagai salah satu faktor
pembentuk berbagai macam enzim yang berperan dalam mengatur pembentukan sperma.
9. Membantu mengendalikan tekanan darah
Salah satu jenis mineral yang terdapat di dalam
ketumbar yaitu potassium, merupakan faktor yang sangat penting dalam produksi
cairan sel dan cairan tubuh yang juga membantu mengontrol detak jantung serta
membantu pula dalam mengendalikan tekanan darah di dalam tubuh.
10. Sumber vitamin C yang baik
Tidak seperti banyak rempah lainnya, biji ketumbar
mengandung 35 persen vitamin c dari keseluruhan kebutuhan vitamin c harian bagi
tubuh kita. Di dalam 100 gram biji ketumbar yang sudah kering, mengandung 21
miligram vitamin C atau setara dengan 35 persen vitamin C. Vitamin C ini juga
memiliki peran lain yakni sebagai salah satu jenis anti oksidan yang dapat
mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
11. Sumber vitamin B kompleks yang baik
Selain vitamin C, biji ketumbar juga merupakan
sumber berbagai vitamin B kompleks. Berbagai vitamin B kompleks yang terdapat
di dalam biji ketumbar di antaranya yaiut thiamin, riboflavin, serta niacin.
Manfaat Ketumbar : Daun
Selain dari bijinya, berbagai manfaat kesehatan
juga bisa anda dapat dari daun ketumbar. Ini dia berbagai manfaat kesehatan
yang bisa didapatkan dengan mengkonsumsi daun ketumbar:
1. Menurunkan kadar LDL, dan meningkatkan HDL
Daun ketumbar memiliki kandungan kalori yang sangat
rendah dan tidak mengandung kolesterol sama sekali. Selain itu, sama seperti
bijinya, daun ketumbar juga mengandung banyak anti oksidan, beragam jenis
minyak esensial, berbagai jenis vitamin serta serat yang dapat membantu menurunkan
kadar kolesterol jahat atau LDL, dan dalam waktu bersamaan juga membantu
meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
2. Membantu mengontrol detak jantung dan tekanan
darah
Daun ketumbar juga mengandung mineral potassium
yang sangat penting untuk membantu dalam mengontrol detak jantung agar tetap
normal. Selain itu, daun ketumbar yang juga mengandung potassium sama seperti
bijinya mampu membantu menormalkan tekanan darah, serta dapat membantu
menormalkan kadar cairan di dalam tubuh.
3. Berbagai jenis vitamin ada di dalam daun
ketumbar
Daun ketumbar merupakan salah satu bagian dari
tanaman ketumbar yang sangat recommended. Daun ketumbar mengandung banyak
vitamin. Vitamin di dalam daun ketumbar ini mulai dari vitamin A, vitamin C,
asam folat, dan beta carotene yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh
kita. selain itu, berbagai vitamin tersebut juga berperan sebagai sumber anti
oksidan yang dapat membantu tubuh mencegah berbagai penyakit. Di dalam 100 gram
daun ketumbar, terdapat vitamin C hingga 30 persen dari keseluruhan kebutuhan
tubuh akan vitamin C setiap harinya.
4. Membantu menjaga kesehatan mata
Daun ketumbar adalah sumber vitamin A yang sangat
baik. Di dalam setiap 100 gram daun ketumbar, terdapat 225 persen vitamin A
dari kebutuhan vitamin A yang disarankan. Vitamin A merupakan lemak yang mudah
larut serta sebagai anti oksidan. Vitamin A juga sangat dibutuhkan tubuh untuk
menjaga kesehatan membran – membrane mucus, menjaga kesehatan kulit, dan
menjaga kesehatan mata.
5. Membantu mencegah kanker paru – paru
Mengkonsumsi berbagai bahan makan yang kaya akan
vitamin A akan membantu tubuh melawan berbagai macam jenis penyakit termasuk
kanker. Untuk mencegah kanker paru – paru, anda bisa mengkonsumsi daun ketumbar
secara rutin karena daun yang juga berguna sebagai bumbu ini sangat tinggi akan
kandungan vitamin A serta flavonoid. Kedua kandungan tersebut dapat membantu
menjaga kesehatan paru – paru.
6. Mencegah osteoporosis
Daun ketumbar merupakan tanaman herbal yang paling
tinggi akan vitamin K. Setiap 100 gram daun ketumbar mengandung 258 persen
vitamin K dari total kebutuhan vitamin K yang disarankan. Vitamin K mempunyai
peran yang sangat penting dalam pembentukan massa tuang dan membantu menjaga
kekuatan tulang. Ini artinya, daun ketumbar dapat menjadi salah satu rempah
yang sangat recommended untuk memerangi osteoporosis. Dan tulang pun akan tetap
kuat dan sehat dalam waktu lama.
7. Mencegah penyakit Alzheimer
Seperti yang sudah kita ketahui, daun ketumbar merupakan
sumber vitamin K yang sangat sangat baik. Selain menjaga kepadatan tulang,
vitamin K ini juga memiliki fungsi lain yakni membantu mencegah bahkan dapat
membantu dalam pengobatan penderita penyakit Alzheimer. Ini disebabkan karena
vitamin K dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan syaraf – syaraf di dalam
otak.
Manfaat Ketumbar : Akar dan Batang
Tertarik mengkonsumsi ketumbar? Tanaman ketumbar,
bagian biji dan daunnya memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna bagi
kesehatan baik untuk pencegahan maupun pengobatan. Di beberapa negara, ketumbar
bahkan dijadikan salah satu tanaman herbal yang mujarab untuk mengobati
berbagai macam penyakit. Tidak percaya? Berikut bukti kegunaan ketumbar
khususnya bagian batang dan akarnya yang digunakan sebagai obat herbal:
1. Sebagai anti septik
Tanaman ketumbar bagian daun, akar serta batangnya
merupakan bagian ketumbar yang banyak digunakan sebagai obat herbal. Bagian –
bagian dari tanaman ketumbar tersebut sangat kaya akan anti septik.
2. Sebagai analgesik
Tanaman ketumbar, daun, akar dan batang, mengandung
banyak unsur fitokimia di dalamnya. Quercitin dan minyak esensial adalah
beberapa di antara kandungan di dalam tanaman ketumbar. Berbagai kandungan yang
terdapat di dalam tanaman ketumbar tersebut biasa digunakan sebagai analgesik,
aphrodisiac, obat masuk angin, antispasmodic melancarkan pencernaan, mengobati
jamuran, dan mengobati sakit perut.
Manfaat Ketumbar dalam Dunia Kuliner
Biji ketumbar kering merupakan salah satu rempah
paling terkenal di dunia. Penggunaan biji ketumbar sebagai bumbu masakan juga
dikenal di berbagai penjuru dunia. Biji ketumbar yang sudah disanggrai atau
dipanggang dengan api kecil dapat langsung digunakan sebagi bumbu, dan dapat
juga dengan menghaluskannya terlebih dahulu. Biji ketumbar yang disanggrai atau
ditumbuk akan mengeluarkan aroma yang sangat khas serta terdapat pula kandungan
minyak esensial di dalamnya. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut kegunaan
ketumbar di dalam dunia masak memasak:
- Biji ketumbar yang sudah kering dapat digunakan sebagai bumbu penyedap untuk membuat berbagai masakan mulai dari tempe mendoan, acar, tumis – tumisan, berbagai macam sayur dan rebusan, hingga dalam pembuatan roti.
- Seperti bijinya, daun ketumbar juga digunakan sebagai pengharum sekaligus penyedap rasa di dalam berbagai masakan. Bahkan hidangan khas dari Cina, India, Pakistan, Timur Tengah dan Masakan Eropa juga menggunakan daun ketumbar untuk melezatkannya.
- Daun ketumbar dapat ditambahkan ke dalam sup.
- Tumis sebentar daun ketumbar, dan tambahkan ke dalam salad. Dan salad pun akan terasa lebih harum dan lebih lezat.
- Biji ketumbar digunakan sebagai salah satu komposisi dalam bumbu kari.
Cara Memilih dan Menyimpan Ketumbar yang Baik
Tertarik dengan berbagai manfaat yang ditawarkan
oleh ketumbar? Anda tidak perlu bingung. Ketumbar baik biji maupun daunnya
dapat dengan mudah anda jumpai di warung – warung, toko, pasar tradisional
maupun pasar modern. Jika ingin membeli daun ketumbar, pilih daun yang masih
segar, dan warnanya masih hijau. Pastikan tidak ada bercak maupun warna
kekuningan pada daun ketumbar yang anda beli.
Lalu, bagaimana cara menyimpan ketumbar agar tidak
mudah rusak? Cuci daun ketumbar terlebih dahulu dengan air yang bersih,
pisahkan daun ketumbar yang sudah rusak atau layu baru setelah itu anda dapat
memasukannya ke dalam lemari es. Untuk ketumbar yang berupa biji, tempat
penyimpanannya haruslah kering dan bersih, dan jangan sampai lembab. Jika
tempat penyimpanan biji ketumbar lembab, maka biji ketumbar tersebut tidak akan
bertahan lama dan mudah ditumbuhi jamur dan gampang membusuk.
Adakah Efek Samping dari Penggunaan Ketumbar?
Waspada dan kehati – hatian memang sangat penting,
termasuk dalam hal makanan. Kita memang sudah mengetahui berbagai macam
kegunaan serta manfaat dari ketumbar baik dari bagian daun, batang hingga
bijinya. Namun, apakah tanaman ketumbar tersebut aman pada wanita hamil,
misalnya?
Tenang, anda tidak perlu khawatir, sudah dibuktikan
dalam penelitian jika penggunaan atau konsumsi ketumbar baik daun, batang atau
biji dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan tidak akan memiliki dampak
negative pada kesehatan. Penggunaan dalam takaran wajar tersebut juga aman bagi
ibu hamil atau pun bagi para ibu yang masih menyusui bayinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar