Batuk tidak terkategori sebagai
penyakit, melainkan respon yang diberikan oleh sistem pertahanan tubuh di
saluran pernapasan yang dikirim lewat syaraf menuju pusat batuk di otak untuk
mengeluarkan lendir, makanan, asap, debu, dan lain sebagainya yang berada di
dalam reseptor batuk seperti hidung, saluran pernapasan, dan telinga.
Benda asing yang terjebak di tiga
reseptor batuk bisa berasal dari makanan sehari-hari yang kita konsumsi,
ataupun dari sektor alamiah (seperti debu dan asap). Batuk bisa terjadi selama
satu hingga tiga episode yang akhirnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu batuk
akut (sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 3 minggu) dan kronis
(terjadi selama 3 bulan berturut-turut) –atau berulang.
Penyebab Batuk
Dikutip dari beberapa situs
kesehatan seperti ALODOKTER dan KlikDokter, infeksi saluran pernapasan terjadi
akibat terkaman virus atau bakteri. Selain infeksi, penyebab batuk juga bisa
dari lain faktor
- Penyakit kambuhan, seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), dan atau bronkitis kronis.
- Rinitis alergi semacam intoleransi saluran pernapasan terhadap serbuk sari (hay fever).
- Penyakit GERD atau Gastroesophageal Reflux yang didefinisikan sebagai penyakit yang terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan akibat lemahnya katup. Gangguan penyakit lambung dan kerongkongan ini digejalai oleh batuk dan nyeri pada dada. GERD bisa berujung batuk kronis.
- Polusi udara udara juga memiliki peranan menyebabkan batuk terus-menerus akibat polutan dan iritan di udara yang terhirup oleh hidung sehingga masuk ke saluran pernapasan.
- Spora jamur yang berada di alam dan sekitar rumah juga dapat menyebabkan batuk dan mengi (sesak napas atau bengek) ketika dihirup.
- ACE inhibitor, yaitu jenis obat yang dipakai untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobati gagal jantung. ACE inhibitor yang ditelan oleh pasien kerap mendapati batuk kering. Batuk yang dialami berlangsung selama beberapa minggu setelah mereka berhenti minum obat tersebut.
- Pertusis atau batuk rejan yang mana penyakit yang gejalanya berupa demam, flu, dan terutama batuk yang membuat seseorang sulit bernapas. Batuk rejam bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Cara Mengobati Batuk
Bagaimana
cara mengobati batuk berdahak dan kering?
Mungkin
jawaban dari pertanyaan di atas yang sedang Anda butuhkan sekarang ini. Sudah
lama membiarkan batuk dengan anggapan akan sembuh dengan sendirinya, namun
ternyata tidak. Banyak yang mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, lebih baik
sedikit diperhatikan lagi masalah yang bisa berujung serius ini.
Berikut
ini cara menyembuhkan batuk tanpa obat pabrik (baca: pada artikel ini hanya
membahas obat batuk tradisional disertai beberapa tindakan untuk meredakan
batuk, dan sama sekali tiada maksud mendiskreditkan obat buatan pabrik apalagi
resep dari dokter).
1. Kacang Almond
Belum banyak yang tahu
kalau ternyata biji atau kacang almond dapat mengatasi batuk. Langsung saja dicermati
cara menghilangkan batuk secara alami dengan kacang almond.
- Sediakan 8 butir kacang almond. Rendam di dalam air selama 12 jam (bisa malam hari sembari ditinggal tidur).
- Tumbuk kacang almond hingga menjadi pasta lembut. Tambahkan sesendok teh mentega.
- Buat jadwal tiga hingga empat kali konsumsi perhari. Makan pasta hingga batuk hilang.
2. Buah Anggur
Anggur merupakan buah
untuk menyembuhkan batuk berdahak. Sifat ekspektoran pada anggur mampu
mengeluarkan lendir yang tersimpan dalam saluran pernapasan. Untuk mengurangi
rasa jenuh, Anda bisa mengonsumsi anggur dalam bentuk cair, dijus misalnya.
3. Jus Wortel
Beta-karoten yang
terkandung di dalam wortel dikonversi menjadi vitamin A yang dapat meningkatkan
daya tangkap mata, melindungi kulit dari terpaan sang mentari, dan berbagai
penyakit kulit. Selain itu, wortel juga mengandung antioksidan yang menjaga
tubuh dari radikal bebas.
Karena diperkaya
vitamin dan nutrisi penting, wortel bisa juga mengobati batuk yang sedang
menimpa Anda. Berikut ini langkah pengobatannya.
- Bersihkan 4 wortel, kemudian masukkan dalam gelas blender, jangan lupa tuang air seperlunya.
- Tambahkan beberapa sendok teh madu untuk memberikan rasa manis.
- Blender hingga menjadi jus nikmat yang siap konsumsi.
- Minumlah sehari tiga hingga empat kali sampai batuk mereda.
4. Jeruk Nipis dan Kecap
Cara
mengobati batuk dengan jeruk nipis dan kecap turun temurun dipercaya dan masih
sering digunakan oleh masyarakat kontemporer. Memang benar, beberapa orang
mengaku sembuh dalam waktu singkat hanya dengan rutin mengonsumsi obat batuk
tradisional ini.
Penasaran?
Berikut panduan membuatnya.
- Sediakan satu buah jeruk nipis, kecap secukupnya, dan sendok makan.
- Peras jeruk nipis ke atas sendok, tuang pula sedikit kecap, lanjut dengan mencampurkan kedua bahan sebelum diminum.
- Minum sehari dua sampai tiga kali selama batuk belum berhenti.
5. Madu
Resep-resep sebelumnya
ada yang disarankan menambahkan madu untuk memberi rasa. Mengapa madu yang
dipilih? Tentu karena madu telah terbukti secara empiris efektif mengobati
batuk dan tenggorokan gatal. Anda bisa minum madu langsung atau mencampurkannya
dengan teh lemon.
6. Daun Mint yang Dijadikan Teh
Negeri Hitler
mempercayai daun mint sebagai solusi untuk menyembuhkan batuk, infeksi saluran
pernapasan bagian atas, dan bronkitis. Dedaunan ini dijadikan bahan baku
langsung yang dikonsumsi dengan menjadikannya teh untuk mengurangi inflamasi
dan merileksasikan otot trakea dan ilea.
Jika Anda memiliki tanaman ini di sekitar rumah, tidak ada salahnya mencoba cara mengobatib atuk dengan daun mint. Berikut langkah-langkahnya.
- Petik daun teh mint secukupnya, kemudian seduh dengan air mendidih selama 10 menit, saring.
- Untuk memberi rasa dan manfaat tambahan, tuangkan madu dan lemon secukupnya.
- Minum rutin hingga batuk sembuh.
6. Merica Hitam dan Madu
Lagi-lagi
madu yang dikolaborasikan. Namun, kali ini dengan rempah masak yang sepertinya
jarang dikonsumsi orang untuk mengobati batuk (mungkin belum mengtahuinya).
Untuk itu, Anda bisa langsung mencoba khasiat merica hitam selain menstimulasi
sirkulasi lendir, yakni menyembuhkan batuk.
Cara
pengobatannya:
- Ambil sesendok merica halus (bisa beli langsung atau tumbuk sendiri), kemudian campurkan dengan 2 sendok madu dalam gelas ukuran normal.
- Tuangkan air mendidih, ambil penutup gelas dan biarkan 10 menit.
- Terakhir, minum langsung dan rasakan kehangatannya.
7. Lemon
Lemon berbeda dengan
jeruk nipis, tapi keduanya memiliki khasiat menyembuhkan batuk. Anda bisa
mencoba ramuan herbal yang cukup unik cara pengonsumsiannya ini. Berikut
caranya.
- Ambil satu buah lemon, belah menjadi dua bagian atau iris sesuka Anda.
- Pada bagian daging, taburi merica bubuk dan garam.
- Cara mengonsumsinya yaitu dengan menghisap lemon hingga semua irisan berkurang cairannya.
Mungkin
terkesan memaksakan, tapi memang seperti itu adanya. Atau, Anda bisa mencoba
cara mengonsumsi lemon untuk mengobati batuk lain. Yakni dengan menjadikannya
jus lemon hangat, untuk pemanis gunakan madu saja jangan gula.
8. Jahe
Jahe dapat memberi
kehangatan bagi tubuh. Anda bisa langsung merasakan manfaat jahe bagi tubuh
saat mengonsumsinya dalam bentuk cair, semisal susu jahe atau wedang jahe. Di
tenggorokan akan terasa hangat sesaat menelan olahan jahe.
Seorang praktisi medis
menggunakan jahe untuk meredakan gejala demam dan flu dengan memanfaatkan
kandungan antihistamin dan kemampuan decongestant yang dimilikinya. Tanpa perlu
beripikir panjang, Anda bisa langsung membuat jahe dengan mendidihkan 12 iris
jahe dalam 3 gelas air selama ¼ jam, kemudian angkat, saring, tambahkan perasan
lemon dan sesendok madu, minum ketika hangat.
9. Sup Hangat
Sup ayam hangat bisa
menjadi santapan enak sekaligus bermanfaat meredakan flu yang disertai batuk.
Uap dari sup yang masuk ke saluran pernapasan dapat mengurangi flu (mengatasi
hidung tersumbat). Bicara efektif dan tidaknya mungkin tidak ada jawabannya,
tetapi hal ini terbukti membantu.
Obat Batuk Herbal
Sekarang, Anda akan mengetahui
bagaimana orang-orang sebelum kita mengobati batuk dengan tanaman yang hidup di
alam. Silahkan disimak satu per satu resepnya, kemudian pilih yang menurut Anda
manjur (baca: lebih baik tanyakan dulu pada orang yang sedikit paham tentang
tanaman herbal).
Obat batuk pertama:
- Siapkan 50 gram daun pegagan, kapulaga (tumbuk), kencur (parut), dan daun jinten (dipipis).
- Rebus semua bahan hingga meniddih, saring airnya dan beri madu. Minum sampai batuk sembuh.
Obat batuk kedua:
- Siapkan 10 gram daun belimbing dan kencur (parut), 5 gram temugiring (parut) dan daun inggu, dan 1 buah jeruk nipis.
- Rebus semua bahan hingga mendidih, saring dan minum. Untuk pemanis sehat tambahkan madu saja.
Obat batuk ketiga:
- Siapkan 1 genggam daun saga, 8 lembar daun sirih, 1 ruas jari gula merah, dan 2 gelas air matang.
- Cuci daun saga dan daun sirih, campur keduanya. Rebus dalam air yang telah disiapkan hingga mendidih.
- Masukkan gula merah hingga larut, diamkan sampai air tersisa satu gelas.
- Saring dan minum obat ini sehari dua kali hingga batuk sembuh.
Obat batuk keempat:
- Siapkan 7 lembar daun pare segar dan 2 sendok makan air.
- Bersihkan daun pare dengan air, tumbuk halus. Masukkan dalam mangkuk kecil.
- Tuangkan air matang, peras, saring.
- Minum langsung obatnya sehari dua kali.
Obat batuk kelima:
- Siapkan 1 buah jeruk purut, 1 butir kuning telur, dan 1 sendok makan madu hutan.
- Peras jeruk, campur air preasan bersama kuning telur dan madu.
- Minum obat batuk tradisional ini sehari dua kali.
Cara mengobati batuk tradisional
keenam:
- Siapkan 1 ruas jari jahe, 2 gelas air, dan 5 gram gula jawa
- Bubuhkan rimpang jahe, masukkan dalam panci berisi 2 gelas air. Masukkan gula jawanya, rebus hingga mendidih.
- Minum obat herbal batuk ini 3 kali sehari, masing-masing satu gelas.
Cara mengobati batuk tradisional
ketujuh:
- Persiapkan segenggam biji kapulaga dan 3 gelas air panas.
- Prosesnya diawali dengan menghaluskan biji kapulaga, kemudian diseduh dalam air panas.
- Minum langsung 3 kali sehari hingga sembuh.
Cara mengobati batuk alami
kedelapan:
- Ambil satu ruas jahe dan akar kalak kambing, 1 butir bawang merah, dan 3 gelas air bersih.
- Cara membuatnya dimulai dengan mencuci semua bahan.
- Selanjutnya, rebus bahan dalam air hingga mendidih.
- Diamkan sehabis menididh hingga dingin, saring ramuan.
- Minum obat batuk alami sehari 3 kali masing-masing 1 gelas.
Cara mengobati batuk berdahak
kesembilan:
- Kumpulkan 4 gram daun sembung dan 3 gelas air matang.
- Mulai dengan membersihkan daun sembuh dan taruh dalam mangkuk.
- Tuang air, remas-remas daun. Saring.
- Minum sehari sekali sebanyak satu gelas.
Cara mengobati batuk kering
kesepuluh:
- Gunakan 6 lembar daun sirih dan siapkan pula 4 gelas air.
- Pembuatan diawali dengan mencuci daun sirih.
- Rebus daun ke dalam air hingga panas mendidih. Saring.
- Tunggu dingin, minum sehari tiga kali masing-masing satu gelas.
Tips
Meredakan Batuk
Banyak tanaman di
sekitar yang bisa Anda manfaatkan untuk meredakan batuk. Untuk membantu proses
penyembuhan, Anda bisa melakukan beberapa tindakan berikut.
Konsumsi Air Hangat
Batuk yang dialami oleh
Anda biasanya disertai gatal pada bagian tenggorokan. Rasa tidak nyaman yang
timbul tentu membuat Anda jengkel. Oleh sebab itu, kurangi rasa gatal dengan
minum air hangat tawar atau teh hangat tanpa gula. Jika ingin sedikit ada rasa
maka gunakan perasan lemon atau madu. Meminum air hangat bisa membantu tubuh
tetap terhidrasi dan mengencerkan lendir yang menyumbat hidung.
Madu Lebih Baik Diminum Menjelang Tidur
Sebelum tidur di malam
hari, Anda bisa membuktikan riset ilmiah perihal minum dua sendok teh madu
ketika beranjak tidur untuk membantu menyembuhkan batuk. Proses pengobatan yang
dilakukan oleh madu mirip dengan manfaat supresan batuk dekstometrofan.
Kegiatan ini sangat baik dilakukan oleh wanita hamil yang sedang batuk.
Kumur-kumur Dengan Air Garam
Belum terbukti secara
ilmiah mengenai ini. Tetapi, garam diyakini berkemampuan menyerap cairan yang
melekat pada saluran tenggorokan yang menimbulkan pembengkakan. Jika dipadukan
dengan air hangat, maka bisa menjadi media untuk mengurangi rasa gatal yang
berlangsung di daerah tenggorokan.
Menghirup Uap dan Memijat Dada
Cara mengobati batuk yang
satu ini benar-benar tradisional dan tidak membutuhkan banyak bahan apalagi
peralatan. Anda cukup memanaskan air hingga mendidih, kemudian matikan apinya.
Letakkan wajah Anda di atas panci sejauh beberapa sentimeter. Hirup uap panas
yang keluar selama beberapa menit hingga hidung Anda yang mampet akibat lendir
yang mengendap bisa encer.
Libatkan Otak Kanan
Mungkin ini tidak ada
kaitannya dengan dunia medis. Tetapi, seorang ahli otak kanan di Indonesia,
Ippho Santosa, menuliskan dalam buku “7 Keajaiban Rezeki” bahwa otak kanan
ternyata menjadi obat paling ampuh untuk menyembuhkan. Jika Anda penasaran,
silahkan membuktikannya sendiri –meski tidak ada jaminan untuk sembuh langsung.
Caranya mudah. Setiap
kali Anda minum obat atau melaksanakan beberapa kegiatan yang dapat meredakan
batuk di atas, selalu pikirkan bahwa Anda akan sembuh hari itu juga. Memang
proses kerja obat tidak secepat itu juga, namun otak Anda akan merekam apa yang
Anda pikirkan bahwa Anda akan sembuh sesegera mungkin. Terus lakukan hingga
Anda benar-benar mantap dan yakin dalam hati bahwa batuk akan reda dengan
segera.
Meski dianggap sebagai
respon, bukan penyakit, tetap saja ada dampak buruk dari batuk yang tak kunjung
sembuh, salah satunya penyakit TBC. Untuk itu, cara
mengobati batuk berdahak dan kering di atas sudah seyogyanya Anda lakukan
(salah satu atau duanya) untuk meringankan batuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar