Pneumonia
atau penyakit paru-paru basah merupakan penyakit yang muncul akibat infeksi
dari jamur, bakteri, hingga virus pada paru-paru. Akibatnya, paru-paru pun
meradang dan menimbulkan berbagai gejala penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Tak
hanya itu, alveoli pada paru-paru yang tidak lagi mampu menyerap oksigen
seperti sedia kala akibat nanah akan menyebabkan gangguan pada sistem
pernapasan. Oleh karena itu, pengobatan paru-paru basah sangat perlu
diperhatikan.
Obat tradisional paru-paru basah merupakan salah satu alternatif yang baik untuk
mengobati
penyakit yang satu ini. Pasalnya, apabila tidak diobati dengan segera dan
dibiarkan begitu saja, bukannya tidak mungkin kematian dapat terjadi pada
penderita pneumonia ini.
Penyakit
yang ditandai dengan batuk berdahak dalam jangka waktu yang lama bahkan dapat
disertai darah ini bisa membuat siapapun merasa ngeri. Sesak nafas yang terjadi
sanggup membuat penderitanya seringkali panik akibat tidak dapat bernafas
dengan baik dan lancar. Pentingnya pengobatan pneumonia ini jelas harus
diperhatikan secara seksama bagi penderita.
Namun ada juga orang-orang yang lebih memilih pengobatan
herbal untuk penyakit paru-paru basah ini. Obat herbal paru-paru basah dirmu
dan diracik dengan menggunakan tanaman herbal dan bahan – bahan alami. Berikut
merupakan pemaparan obat herbal yang banyak digunakan untuk mengobati paru-paru
basah.
Pertama, adalah ramuan dari jahe dan daun pegagan.
Campurkan 15gr jahe dengan 30gr daun pegagan untuk
direbus kedlam 500cc air. Minum rebusan ramuan ini setelah air rebusan
berkurang hingga setengahnya, yaitu sekitar 50cc. Obat ini biasa dikonsumsi
dalam jangka waktu pengobatan yng cukup lama, yaitu kurang lebih 12 hari. Dosi
konsumsi obat iini yaitu 2 kali sehari secara teratur.
Kedua, adalah dengan menggunakan bunga sepatu.
Bunga sepatu yang telah dicuci untuk kemudian ditumbuk
hingga halus, dan dicampurkan degan sedikit garam dan 1 gelas air masak.
Hanya saja campuran ini tidak boleh langsung diminum
danharus disarig terlebh dahulu. Barulah setelah itu, air campuran dapat
diminum dengan dosis konsumsi 3 kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar