mawar

Rabu, 13 Mei 2015

Mengatasi Paru-Paru Basah

Pneumonia atau penyakit paru-paru basah merupakan penyakit yang muncul akibat infeksi dari jamur, bakteri, hingga virus pada paru-paru. Akibatnya, paru-paru pun meradang dan menimbulkan berbagai gejala penyakit yang berbahaya bagi tubuh.



Tak hanya itu, alveoli pada paru-paru yang tidak lagi mampu menyerap oksigen seperti sedia kala akibat nanah akan menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Oleh karena itu, pengobatan paru-paru basah sangat perlu diperhatikan.


Obat tradisional paru-paru basah merupakan salah satu alternatif yang baik untuk
mengobati penyakit yang satu ini. Pasalnya, apabila tidak diobati dengan segera dan dibiarkan begitu saja, bukannya tidak mungkin kematian dapat terjadi pada penderita pneumonia ini.

Penyakit yang ditandai dengan batuk berdahak dalam jangka waktu yang lama bahkan dapat disertai darah ini bisa membuat siapapun merasa ngeri. Sesak nafas yang terjadi sanggup membuat penderitanya seringkali panik akibat tidak dapat bernafas dengan baik dan lancar. Pentingnya pengobatan pneumonia ini jelas harus diperhatikan secara seksama bagi penderita.

Namun ada juga orang-orang yang lebih memilih pengobatan herbal untuk penyakit paru-paru basah ini. Obat herbal paru-paru basah dirmu dan diracik dengan menggunakan tanaman herbal dan bahan – bahan alami. Berikut merupakan pemaparan obat herbal yang banyak digunakan untuk mengobati paru-paru basah.

Pertama, adalah ramuan dari jahe dan daun pegagan.

Campurkan 15gr jahe dengan 30gr daun pegagan untuk direbus kedlam 500cc air. Minum rebusan ramuan ini setelah air rebusan berkurang hingga setengahnya, yaitu sekitar 50cc. Obat ini biasa dikonsumsi dalam jangka waktu pengobatan yng cukup lama, yaitu kurang lebih 12 hari. Dosi konsumsi obat iini yaitu 2 kali sehari secara teratur.

Kedua, adalah dengan menggunakan bunga sepatu.

Bunga sepatu yang telah dicuci untuk kemudian ditumbuk hingga halus, dan dicampurkan degan sedikit garam dan 1 gelas air masak.

Hanya saja campuran ini tidak boleh langsung diminum danharus disarig terlebh dahulu. Barulah setelah itu, air campuran dapat diminum dengan dosis konsumsi 3 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar